Sejarah dan Legenda: Sutera ditemukan dan digunakan pertama kali di Cina dibawah Kekaisaran Huang Ti ( Yellow Emperor ) sekitar tahun 2697 s/d 2597 Sebelum Masehi. Legenda mengatakan bahwa Lei-tzu sang Permaisuri kerajaan saat itu sedang memperhatikan kepompong di pohon mulberry dan kemudian mengambilnya, tanpa sengaja kepompong tersebut jatuh di cangkir teh sang permaisuri. Saat akan mengambil kepompong tersebut sang permaisuri menyadari bahwa kepompong tersebut kemudian menjadi berbentuk helaian benang yang halus dan panjang. Inilah awal pertamakali benang sutera ditemukan. Di Cina kemudian permaisuri tersebut sampai sekarang dikenal sebagai Si Ling-chi atau Lady of the Silkworm. Semenjak itu Cina dikenal sebagai penghasil kain sutera yang terkenal di seluruh dunia. Banyak pedagang datang ke Cina untuk berdagang kain sutera Cina yang terkenal. Jalur perdagang tersebut kemudian dikenal sebagai Silk Road atau Jalur Sutera |
Untuk menghasilkan sutera yang baik diperlukan ulat serta makanannya berupa daun murbai. Bagi yang belum mengetahui pohon serta daunnya lihat gambar dibawah ini :
|
Proses Produksi Sutra Ulat sutra diletakan pada wadah yang berisi daun murbai sebagai makanan ulat tersebut Tempat peternakan ulat sutra Dengan rakusnya, ulat sutra mulai memakan daun murbai yang telah disediakan Setelah kenyang ulat sutra kan mulai membentuk coccon/kepompong sutra yang merupakan bahan dasar dari kain sutra kepompong sutera mulai terbentuk wadah penyimpanan ulat sutera kempompong ulat sutera dipisahkan dariwadah penyimpanannya kepompong ulat sutera saat dipanen inilah bahan dasar dari kain sutera nih isi dalamnya kepompong tersebut Kepompong siap dipintal untuk dijadikan benang sutra |
1.Ketika Ulat sutra berumur 25 hari, berat mereka 10.000 kali sejak mereka ditetaskan.
2.Diperlukan 5500 ulat sutra untuk menghasilkan 1Kg sutra
3.1 kepompong ulat sutera, apabila helainya dibentangkan maka benang suteranya akansepanjang 1000 yard.
4.Makanan kesukaan ulat sutra adalah daun Murbai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar